Sabtu, 23 Mei 2015

Sesuai Kepantasan Kita

Harapan harapan, cita cita dan impian kita selalu terbaharui tp apakah semuanya itu akan di raih?

Ternyata kita mendapatkan apa yg kita pantaskan, karena Allah tau mana yg terbaik untuk kita, tak perlu putus harapan yg ada malah tambah harapan harapan dan melangkahlah selangkah demi selangkah.

Keinginan kita itu proses semudah mungkin, tetapi Allah menguji kita dengan yg tidak kita sukai, tujuannya tentu saja untuk kebaikan kita.
Ingat apa yg kita pantaskan InsyaAllah akan kita dapatkan, itiqomah dg hal kecil untuk mewujudkan impian kita, bahwa kita tidak boleh diam dan berpangku tangan. Kita harus bergerak pantang menyerah.

Kurangi mengeluh, karena keluh kesahmu mengundang hal hal negatif dari sekelilingmu. Sikap positif, ucapan yg positif , tulisan positif akan sangat mempengaruhi kepantasan kita mendapatkan impian kita yg terbaik.

Meratap di dinding Facebookmu hanya perbuatan yg sia-sia.
Mari kita pantaskan diri untuk mendapatkan impian impian kita.

Rabu, 20 Mei 2015

Aku Yang Fakir Ilmu

Sedikit sekali ilmu yg telah ku serap, tp apa telah layak aku menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian yg sangat bagus itu?

Padahal, seaungguhnya kalian lebih pintar dari diriku, mari kita belajar belajar lagi dan lagi, untuk belajar tidak harus di bangku sekolah. Belajar bisa dimana saja, bisa belajar dari status2 facebook, bbm, twitter dan media sosial yg lainnya. Dan bisa jg belajar dari komentar komentar di status tsb.

Hakekaynya kita itu harus belajar terus menerus sedikit demi sedikit. Belajar ga harus pakai buku, bisa aja lewat e-book dan memanfaatkan teknologi internet dan digital. Pelajari yg baik baik aja, yg buruk tinggalkan.

Kita bisa menghemat uang bila belajar lewat internet dan digital, karna harga buku tidaklah murah.

Sesungguhnya pertanyaan yg umum itu sdh ada jawabannya di internet, krna sudah banyak yg menulisnya tinggallah kita cari dg kata kunci yg tepat.
Ingat jawaban2 nya itu tidak semua bisa di benarkan, krna penulisnya itu beda beda dg alur yg beda juga.

Kadang kala aku di hadapkan dg suatu pertanyaan yg luar bisa berat dan penuh resiko , krna sebenarnya ilmuku belum mumpuni utk menjawab pertanyaan tersebut. Ya sebisa mungkin aku jawab dg hati hati, klu benar benar memang tdk tahu, katakan saja Tidak Tahu.
Dan bisa jawabannya aku kutipkan dari sumber yg mumpuni.

Minggu, 17 Mei 2015

Doa terkadang lbh hebat dari nasihat. Coba doakan.

Nasehat nasehat kita di dengar sebelah telinga?
Atau menguap begitu saja?

Kita itu di wajibkan untuk saling nasehat dan mensehati , siapapun kita dan siapapun mereka , lebih tua ataupun mereka lebih muda dari umur kita.

Baca dengarkan lihat semua nasehat ambil yang baik tinggalkan yg jelek. Tapi jangan sekali kali mengabaikan nasehat. Bila sedang tidak ingin mendengar nasehat boleh boleh saja kau tutup telinga, dan tapi nanti kau pikirkan kembali itu nasehat saat kau tenang dan adem, semoga akan dapat pemahaman yg baik bila saat keadaan tenang.

"Doa terkadang lbh hebat dari nasihat. Coba
doakan". Nasehat ini sangat sangat benar . Bila mereka tidak mau mendengarkan nasihat nasihat kita, kita doakan saja di setiap waktu, DoaTidak ada yang sia sia.

Penolak nasehat nasehat baik adalah mereka calon pelaku kebaikan yg soleh dan solehah, dengan catatan: mereka mau menerima nasehat. Kita Doakan.